Indonesia vs Malaysia

muak sudah rasanya baca, denger en liat berita yang ngabarin kalo Indonesia bentrok lagi dengan Malaysia. ini siapa yang salah sih sebenernya? pemerintah Indonesianya yang terlalu lembek atau emang bener, pemerintah Malaysianya yang terlalu rakus?


ga cuma kali ini, bentrok masalah perbatasan ini udah berkali-kali dan udah jadi adat istiadat, mulai dari sipadan-ligitan yang akhirnya jadi wilayah Malaysia, sampai Blok Ambalat yang masih terasa hangatnya kaya tai ayam. kayanya kalo ga bentrok masalah ini mungkin ada yang kurang kali yah?


yang bikin mirisnya lagi, di daerah perbatasan Malaysia-Indonesia, banyak warga-warga Indonesia yang lebih sering berpergian ke Malaysia, menjual dan membeli kebutuhan hidup disana. Bahkan mata uang Indonesia yang banyak dipalsukan saat ini ga dipergunakan lagi di sana, mereka lebih memilih Ringgit yang jelas-jelas itu mata uang negara Malaysia. dan paling parahnya ada beberapa di antara mereka yang tidak mengenal siapa Presiden Indonesia. jadi apa gunanya lagi? walapun secara administrasi mereka emang warga Indonesia, tapi kenyataannya mereka hidup tergantung sama Malaysia. Terus dimana pemerintah Indonesia? apa cuma dengan menjaga perbatasan untuk mempertahankan wilayah kedaulatan kita? kalo di analogikan ini mirip dengan Baby Sitter dan Anak asuhannya. dimana si Baby Sitter seolah-olah menjaga anaknya seperti anak sendiri, tapi pada kenyataannya si Anak menganggap bahwa Baby Sitter bukanlah ibunya, jadi ketika dia sudah cukup besar, mandiri dan tak memerlukan si Baby Sitter itu lagi, dia bisa tinggalkan begitu saja. mudah-mudahan analogi ini tidak benar.


itu baru masalah perbatasan,belum dengan masalah yang katanya Malaysia meng-claim beberapa kebudayaan kita, Indonesia yang katanya asli kebudayaan mereka. beramai-ramai masyarakat marah. Tapi sebelum adanya kejadian ini apa kita pernah peduli dengan budaya sendiri? bahkan gw yakin Reog Ponorogo dan Angklung yang sudah di claim sama Malaysia belum tentu seluruh Anak Bangsa tau kalo itu asli kebudayaan Indonesia. 


ini bukan artinya gw pro ke arah Malaysia, justru sebaliknya karena gw CINTA INDONESIA. Sebaiknya kita introspeksi, jangan  cuma menyalahkan bangsa lain. Mari bersama bangun bangsa ini agar menjadi bangsa super, bangsa yang disegani di asia. jadikan Indonesia sebagai Macan Asia kembali.

Posting Terkait